Kamis, 23 Desember 2010

Gigi Sensitiv

 

Ada beberapa penyebab yang dapat menimbulkan gejala gigi sensitif. Di antaranya :

1. Email gigi yang tipis.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal di antaranya, faktor genetik. Ada beberapa orang yang dilahirkan dengan ketebalan lapisan emailnya tidak seperti normal. Karena tipis, rangsangan yang seharusnya masih dapat ditahan oleh email sampai juga ke dentin. Sebab lainnya karena gigi sering melakukan kegiatan-kegiatan yang menyebabkan lapisan email terkikis dan menipis, misalnya menggigit pulpen. Makanya pada penjahit atau perokok sering ditemukan gigi yang sudah aus sebelum waktunya. Akibatnya rangsangan yang datang sampai ke dentin.
 
2. Gigi retak
Ini juga bisa menyebabkan gejala gigi sensitif, rangsangan yang datang tertahan pada bagian yang utuh, tapi pada retakan tidak.



3. Tambalan yang bocor
Ini juga bisa menyebabkan gejala gigi sensitif, rangsangan tidak tertahan sempurna oleh tambalan, terutama pada permukaan yang bocor.



4. Akar gigi terbuka
Ini biasa juga disebut resesi gusi. Akar gigi yang seharusnya tertutupi oleh gusi malah terbuka lebar. Padahal, bagian akar memiliki lapisan yang tidak setebal bagian mahkota gigi.



Cara Mencegah Gigi Sensitiv

Jika kamu sering mengalami gigi sensitif ini, jangan dibiarkan begitu saja. Pasalnya, gigi sensitif lama-kelamaan akan menyebabkan gigimu rusak. Berikut adalah perawatan gigi sensitif yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

- rawatlah gigi dengan baik & lakukan perawatan gigi berkala
jika ada gigi berlubang, segeralah tambal & lakukan perawatan gigi berkala ke dokter gigi terpercaya anda.

- sikatlah gigi dengan benar
jangan menyikat gigi terlalu keras. lakukan dengan lunak dan perhatikan juga lamanya penyikatan gigi. juga, jangan menyikat gigi terlalu  cepat.  kita dapat mengetahui gigi kotor dengan menggunakan lidah. jika kita merasa gigi masih terasa licin, maka gigi tersebut masih kotor.





- pilihlah sikat gigi & pasta gigi yang tepat
gunakan sikat gigi jenis medium dan pasta gigi yang mengandung fluoride. 

- hindarilah makanan yang bersifat asam
kandungan asam yang terkandung pada makanan dapat meningkatkan suasana asam yang akan mengikis bahan pelindung yang menutupi pori-pori dentin. misalnya: minuman bersoda & makanan masam.



Semoga Bermanfaat ^^





Sabtu, 16 Oktober 2010

KARANG GIGI Hiiiiiiiy !


Karang gigi itu apa sih…?
Karang gigi (Calculus) merupakan kumpulan plak termineralisasi ( pembentukan mineral seperti “batukarang” ) yang menempel pada permukaan gigi.
Berdasarkan lokasinya, karang gigi ada di supragingiva (permukaan gigi diatas gusi) dan di subgingiva (permukaan gigi di bawah gusi).
Karang gigi terutama timbul pada daerah-daerah gigi yang sulit dibersihkan.

Akibat dari adanya karang gigi adalah……
Karang gigi ini menjadi tempat melekatnya kuman-kuman di dalam mulut.
Akibatnya dapat menyebabkan berbagai penyakit gusi, seperti radang gusi (gingivitis) yang ditandai dengan gusi tampak lebih merah, agak membengkak, dan sering berdarah saat menggosok gigi. Lihat gambar dibawah ini contoh gambaran dari Gingivitis.


Hal ini dapat berlanjut menjadi radang jaringan penyangga gigi lainnya (periodontitis) bila tidak segera dirawat. Bila sudah tahap ini dapat menimbulkan gigi goyang karena jaringan penyangga gigi sudah rusak. Lihat gambar dibawah ini contoh gambaran Periodontiti.


Juga yang tidak kalah sering terjadi, karang gigi dapat menyebabkan bau mulut tidak enak. Hal ini yang dirasa paling mengganggu.


Cara mengurangi timbulnya karang gigi adalah….
Terbentuknya karang gigi dapat pada semua orang, dan proses terbentuknya tidak dapat kita hindari namun dapat kita kurangi. Cara untuk mengurangi terbentuknya karang gigi adalah :

Pertama 
Rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar dimana semua bagian-bagian gigi tersikat bersih. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan. Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah, dan untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas. Hal ini dapat menghalangi terbentuknya karang gigi

Kedua  
Rajin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi. Karena hanya dengan alat-alat kedokteran gigi saja karang gigi dapat dibersihkan

Karang gigi tidak dapat hilang bila hanya dengan menggosok gigi atau berkumur dengan obat kumur.

Dokter gigi memiliki alat khusus untuk membersihkan karang gigi anda.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Belajar Mencintai Orang Yang Tidak Sempurna Dengan Cara Yang Sempurna

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adaah kesempatan.


Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan.


Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.


Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.

Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil”


Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu


Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari
seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI
  untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna

Sejarah Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga



           Fakultas Kedokteran Gigi Airlangga berdiri atas prakarsa Dr. Lonkhuizen yang saat itu menjabat sebagai Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat. Dr. Lonkhuizen mempunyai gagasan untuk membuka sekolah pendidikan dokter gigi di kota Surabaya dan meminta Dr. R.J.F. Van Zaben, Direktur Nederland Indische Artsen School (N.I.A.S.) untuk memimpinnya pada bulan ju Juli 1928. Pendidikan Dokter Kedokteran Gigi ini bernama School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT, 1928-1942) khusus untuk dokter gigi setempat semasa Indonesia masih dijajah Pemerintah Hindia Belanda. Sekolah yang dimulai pada 28 September 1928. Pada tahun akademik pertama menerima 21 mahasiswa dengan lama pendidikan 5 tahun, termasuk latihan klinik 3 tahun. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945 STOVIT menjadi Ika Daigaku Shika (Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi), dengan direktur pertama Dr.Takeda yang kemudian digantikan oleh Prof.Imagawa.
         Pemerintah Belanda Netherland Indische Civil Administration (NICA) setelah mengalahkan Jepang mengubah nama pendidikan menjadi Tandheelkundig Intituut (TI), Intitut Ilmu Kedokteran Gigi pada tahun 1947 yang dipimpin oleh Dr.JM Klinkhamer Sr. Selanjutnya pada tahun 1948 diubah menjadi Universiteir Tandheelkundig Instituut (UTI) bersama Faculteit voor Genesskunde di bawah Indonesische Universiteit di Surabaya.
Pada zaman Republik Indonesia Serikat (RIS) tahun 1949 UTI menjadi Lembaga Ilmu Kedokteran Gigi (LIKG) dengan lama pendidikan 4 tahun, dipimpin oleh Prof. M. Knap sampai tahun 1953. Setelah pensiun, beliau diganti oleh Prof. M. Soetojo sebagai pemimpin Lembaga ini yang berlangsung sampai tahun 1954. Sejak berdirinya Universitas Airlangga pada Rabu Pon 10 November 1954, makaLIKG diubah menjadi 6 tingkat. Untuk menyesuaikan dengan pengembangan sistem pendidikan, sejak 1978 kurikulum diubah menjadi pendidikan 5tahun yang terbagi dalam 10 semester.
         Persyaratan mahasiswa yang masuk di Fakultas masih tetap dari SMU-IPA. Sehubungan dengan penyesuaian obyektif pendidikan akademik Ilmu Kedokteran Gigi, maka Fakultas KEdokteran Gigi Universitas Airlangga saat ini mempunyai 2 bentuk kurikulum yang sedang berjalan, yaitu: Kurikulum 2000/2001 yang terdiri dari 177 SKS (Content – based Curriculum) dengan metode Teacher – centered Learning dan Kurikulum 2007/2008 yang terdiri dari 161 SKS (Competence-based Curriculum) dengan metode-centered Learning. Pendidikan akademik Fakultas KEdokteran Gigi Universitas Airlangga ditunjang dengan sarana Teknologi Informasi belajar modern dan fasilitas praktik berupa Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang memadai.
Pola pengembangan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga sesuai dengan paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi yaitu menyiapkan lulusan akademik yang berkualitas, salah satu aspek yang dikembangkan adalah upaya peningkatan kapasitas institusional dan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Pola pengembangan ini teruang dalam Rencana Strategis (Renstra) 2004-2009 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.